25 Desember 2007

Penghargaan Untuk Pahlawan Lingkungan SMAXI

Isu Climate Change (Perubahan Iklim) yang kini menjadi pembicaraan Internasional di mana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah. Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) tersebut sangat dominan mewarnai media massa, baik elektronik maupun media cetak. Isu ini juga menjadi pembicaraan hangat dan tema sentral di SMAN 11 Surabaya sejak 6 bulan lalu yang diprakarsai oleh Tunas Hijau dan Pemerintah Kota Surabaya.


Banyak hal yang sudah dilakukan oleh sekolah ini semenjak ditetapkan sebagai "Sekolah Adiwiyata", sekolah yang berwawasan lingkungan. Mulai dari sosialisasi daur ulang sampah, penghijauan di lahan kosong, hingga kampanye global warming dalam bentuk lomba mural yang dibuka oleh Walikota Surabaya.

Berbicara tentang global warming, tak lepas dari seberapa banyak emisi karbon yang dihasilkan oleh industri, perhutanan, pertambangan dan sektor lainnya termasuk transportasi. Di sektor transportasi, Jakarta merupakan kota terbesar ke-3 di dunia penyumbang emisi karbon akibat polusi kendaraan. Surabaya sendiri belum diketahui di urutan yang ke berapa.


SMAN 11 Surabaya, jauh-jauh hari sebelum isu Climate Change santer seperti sekarang, telah memiliki pegawai dan siswa yang ramah lingkungan dan layak dijadikan ikon dalam gerakan ramah lingkungan. Di kalangan guru dan pegawai, ada satu orang yang sangat bersahaja, kemana-mana menggunakan sepeda pancal [baca: sepeda onthel]. Berangkat dan pulang kerja dalam keadaan panas dan hujan tetap kukuh dengan sepedanya. Bukannya tak punya kendaraan bermotor, juga bukan karena tak bisa mengendarainya, tapi lebih pada pilihan hidup.

Pegawai yang akrab disapa 'Bank Djoe" ini memiliki nama lengkap "Djoeari", dipanggil "bank", selain karena kemiripan dengan panggilan "bang", juga karena beliau mengurusi koperasi simpan pinjam sekolah. Sangat ramah lingkungan, low profile adalah sosoknya. Puluhan tahun sudah ia lewati hidupnya dengan bersepeda berjarak tempuh 10 km setiap harinya. Kepadanya sekolah memberikan penghargaan tertinggi sebagai "Pahlawan Lingkungan" karena sangat sedikit emisi karbon yang dia hasilkan dalam hidup. Teladan bagi kalangan Guru dan Pegawai SMAN 11 Surabaya.


Di kalangan siswa, tahun ajaran 2007/2008 sekolah memilih tiga orang siswa yang diketahui semenjak awal bersekolah di SMAN 11 Surabaya, mereka selalu lekat dengan image 'sepeda' dan 'bersahaja'. Tiga orang tersebut antara lain: Delvi kelas XII-IPA2, Reyzah Yusak Arya K. kelas XI-IPA3 dan Wisnu kelas X-2. Di tengah derasnya arus kendaraan bermotor yang dimiliki rekan-rekannya satu sekolah, mereka tetap konsisten dengan kendaraan ramah lingkungannya, sepeda onthel.


Selain penghargaan yang diberikan secara personal, ada pula penghargaan yang diberikan kepada kolektif aktifis pegiat lingkungan yang tergabung dalam tunas hijau SMAN 11 Surabaya. Penghargaan ini diberikan atas upaya dan ketokohan mereka dalam melestarikan lingkungan sekolah. Kepada mereka sekolah memberikan penghargaan dan terima kasih yang setingi-tingginya.

sumber : www.sma11sby.com

12 Desember 2007

World Maps


Nich...lagi dapet tugas Geografi buat nyari peta dunia dikumpulin Jum'at, untung aja ada yang bantuin aku, makasih ya friends....